Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kembali mengejutkan dunia dengan pernyataan dukungan terbukanya terhadap Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Dalam pidato resminya, Kim menyatakan bahwa Korea Utara siap mendukung Rusia secara penuh, baik secara politik maupun strategis, jika situasi semakin memburuk.

Kim menyampaikan pernyataan itu saat menerima delegasi tinggi Rusia di Pyongyang. Ia menegaskan bahwa Korea Utara melihat Rusia sebagai mitra strategis yang pantas mendapatkan dukungan dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat. Menurutnya, Rusia hanya mempertahankan kedaulatannya dari campur tangan luar yang dinilai berlebihan.

“Kami berdiri sepenuhnya di sisi Rusia. Jika diperlukan, kami tidak akan ragu memberikan dukungan konkret demi stabilitas kawasan dan melawan dominasi negara imperialis,” tegas Kim dalam pernyataannya yang dikutip media pemerintah Korea Utara.

Pemerintah Rusia menyambut pernyataan ini dengan hangat. Juru bicara Kremlin menyatakan bahwa Rusia menghargai dukungan Korea Utara dan menganggapnya sebagai bentuk solidaritas di tengah tekanan global. Mereka juga membuka peluang kerja sama yang lebih intensif di bidang militer dan teknologi.

Sementara itu, komunitas internasional bereaksi keras terhadap pernyataan Kim. Beberapa negara anggota NATO menyatakan kekhawatiran atas potensi eskalasi jika Korea Utara benar-benar terlibat secara langsung dalam konflik Ukraina. Amerika Serikat menegaskan akan memantau perkembangan ini dan siap mengambil langkah-langkah diplomatik maupun strategis.

Pernyataan Kim Jong-un ini menandai fase baru dalam dinamika geopolitik global. Dukungan terbuka Korea Utara terhadap medusa 88  Rusia berpotensi memperlebar konflik dan memicu ketegangan baru antara blok Timur dan Barat. Dunia kini menanti langkah konkret dari kedua negara dalam waktu dekat.

By admin